Senin, 21 September 2020

Datang Kembali dengan Kreasi

Datang Kembali dengan Kreasi

lama aku tidak berkunjung ke blog ku..
kembali lagi...setelah sekian lama..
aku memandangi listticle blog launanaura..
dua tahun yang lalu ternyata terakhir kali update blog ini
baiklah, mari kita coba menuangkan apa saja yang bisa tertuang disini
dan kali ini aku mau posting photo-photo produk home made yang aku bikin sendiri
dari karya tanganku, dari mesin jahitku, dari imaginasiku dan dari jelajah design-design unik
memang belum banyak, tapi menyenangkan, karena bisa menuangkan ide dalam sebuah karya yang unik, cantik dan menarik, namun cukup mudah, ini menurutku sih, hehehe.. 
memang diperlukan upaya, waktu, tenaga dan pikiran untuk membuat ketrampilan yang mewujud dalam sebuah aksesoris.
dan ini lah hasilnya: 
design by home made and canva..
cekidot di: www.tokopedia.com/griyanara


         



Sabtu, 25 Agustus 2018

Karnaval Pembangunan dan Budaya 2018
Kabupaten Kendal Terpusat di BOJA


Even yang diselenggarakan setahun sekali bertepatan dengan peringatan Hari jadi Kendal ke 413 dan HUT Kemerdekaan RI ke 73 kali ini dilaksanakan dikecamatan Boja..

Pada karnaval ini menampilkan seni dan kreasi budaya dari 35 kontingen se Kabupaten Kendal yaitu dari semua Kecamatan di Kabupaten Kendal dan  mengundang pula dari Kabupaten terdekat Kendal seperti Pekalongan, Batang, Ungaran, Semarang. 

Acara yg dimeriahkan marching band dari PIP Semarang makin menambah daya tarik bagi warga masyarakat se kecamatan boja dan sekitarnya untuk menyaksikan atraksi yang ditampilkan dan memang luar biasa. Tumpah ruah masyarakat di sepanjang jalan Pemuda Boja dalam pesta rakyat kali ini terpuaskan dengan tampilan dari masing-masing kontingen dengan beragam seni budaya yang unik dan menarik..

Hadir membuka acara Bupati Kendal, dr Mirna Anisa dengan mengendarai kereta Kencana diiringi para punggawa dengan berkuda yang notabene adalah para Kepala desa di Boja.

Hadir pula ketua dewan, beserta anggota, Kepala Dinas/Instansi, Instansi vertikal, para camat se kabupaten Kendal sebagai undangan memeriahkan karnaval kali ini..

Semoga tetap jaya INDONESIA ku..

Jumat, 24 Agustus 2018

NETWORKING

Sebagai instansi yang berkutat di bidang data, ASN BPS bersama mitra statistik terjun langsung dalam upaya mengumpulkan data yang akurat di lapangan melalui interview terhadap responden. 
Para petugas lapangan ini tentu banyak berinteraksi dengan responden yang bisa terdiri dari perorangan/rumah tangga/masyarakat umum, dinas/instansi, lembaga sosial, perusahaan/usaha dsb. 
Manfaatnya adalah para petugas dapat menjalin silaturahim, menambah kerabat, pertemanan, relasi, yang dampaknya memperluas networking dan sangat bermanfaat bagi upaya memasyarakatkan statistik yang memang makin dikenal dan dekat di hati masyarakat. 
Manfaat lain yang tak kalah serunya adalah acapkali petugas mendapatkan rezeki yang tak terduga dari fungsi networking ini.. Apabila ingin makin berkah, luruskan niat tulus dan ikhlas menjalankan tugas, maka niscaya akan memperoleh rezeki dan pahala yang berlimpah dari Allah Yang Maha Kuasa.. aamiin..

Sabtu, 21 Juli 2018

MARI MENG"UBIN"

     Kegiatan survei Ubinan ini sejatinya sudah terlaksana sejak bertahun tahun yang lalu. Dalam praktek lapangan, petugas diajarkan secara turun temurun teknis pelaksanaannya dari para senior.. Nah supaya petugas survei ubinan paham teori dan praktek ubinan, maka pada Kamis-Jumat tanggal 19-20 Juli 2018, Bps Kabupaten Kendal menyelenggarakan pelatihan Survei Ubinan Tahun 2018, bertempat di Hotel Saeinn Kendal.
      Tidak dapat dipungkiri bahwa peran sektor tanaman pangan sangat penting dan strategis dalam perekonomian yaitu dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. informasi penting yang dibutuhkan dalam perhitungan produksi tanaman pangan adalah hasil per hektar yg dikumpulkan melalui survei ubinan.
       Urgensi survei Ubinan adalah memperoleh informasi produksi tanaman pangan (padi dan palawija) yg akurat dan menggambarkan kondisi terkini.

Selama 2 hari peserta diajarkan teori dan praktek ubinan. 
     Hari pertama teori, pengertian, tujuan, metodologi, konsep dan definisi. Hari kedua praktek langsung di area persawahan di kecamatan Brangsong Kendal dengan panen jagung dan padi. 
Terlihat area Brangsong yang hijau, kuning dan biru (petugas) tampak kontras dan indah. Petugas praktek langsung teknik ubinan yang sudah diajarkan step by step hingga paham betul cara mengubin yang benar. Dari kegiatan ini diharapkan data yang dikumpulkan adalah sesuai kondisi real di lapangan..
Focus Group Discussion (FGD)
Industri Pariwisata
dalam rangka penyusunan Tabel I-O Pariwisata Nasional

Selasa, 17 Juli 2018, pukul: 09.00-13.00

FGD bertema "Industri Pariwisata" dalam rangka penyusunan Tabel I-O Pariwisata Nasional, diselenggarakan di BPS Prov Jateng, menghadirkan narasumber dari BPS Pusat Direktur Neraca Produksi (Setianto, SE, MSi); Manajer Humasda Daop IV Semarang (Suprapto); Ketua Forum Pengembangan Kampung Batik Laweyan Solo (Alpha Febela Priyatmono), Pemilik Batik Putra Laweyan Solo (Gunawan M Nizar), Diparta Prov. Jateng (Bambang).
Dalam sambutan Ka Bps Prov Ja Teng (Dr. Margo Yuwono) menyampaikan bahwa salah satu diantara program prioritas nasional adalah "Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata" ...
Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,4 %, dengan kontribusi terbesar pada kategori industri (35 %), namun kondisi industri yg padat karya dan bahan baku dr impor, kurang bisa membantu, shg Industri pariwisata sebagai terobosan baru, yang mampu memberikan multiplier efek besar terhadap sektor lainnya, antara lain seperti sektor transportasi, sektor industri (kerajinan), akomodasi dll..
Tabel I-O pariwisata menggambarkan keterkaitan thd sektor lain misalnya industri, shg merupakan alat yang penting bagi pengembangan pariwisata.
Data source: dari pelaku usaha (bagaimana bisnis proses pada industri pariwisata), dari dinas pariwisata (data jasa penyedia pariwisata), dsb yg dituangkan dalam Tabel I-O, shg dari Tabel I-O dapat dilihat berapa besar kontribusi sektor pariwisata, potensi pariwisata dan perencanaan
maka diharapkan pembangunan pun tepat.
*pd FGD ini kasie.Nerwilis BPS kab/kota eks kares Semarang mendapat kesempatan untuk ikut sebagai peserta.

Minggu, 15 Juli 2018

MAKEOVER

Kegiatan weekend kali ini beberes rumah, ruang tengah jadi tertata rapi, bersihin gudang (kalo mak Tik bilang ruang konveksi, padahal cuma ada 1 mesin jahit hihik, smp skrg sebutannya tetap sama "ruang konveksi"), bongkar kamar kakak, packing barang2 ga dipakai (dpt 4 dos buku-buku).
Hunting rak sepatu, meja belajar, kak Alya Bita dengan penuh semangat makeover sendiri meja belajarnya dengan cat warna pink dan rak bukunya di cat warna biru kombinasi silver..
Yang bikin heran, entah mengapa "the power of makeover" (dan idenya) kamar kakak plus decor pernak pernik baru muncul hari ini, padahal liburnya panjaaang..
Jadinya belum bisa maksimal deh, dilanjut minggu depan ya kak, capai, besok hari perdana masuk sekolah kan (@SMANJA)..
GOOD LUCK ya nak *LAUNA NAURA*..

Senin, 02 Juli 2018

Konser PDRB Pengeluaran
Agenda paralel selepas Validasi Bersama PMTB sie Nerwilis BPS Kab/Kota se-Jateng adalah Konser (konsultasi serentak) PDRB Pengeluaran.
Acara berlangsung pada tanggal 2-6 Juli 2016, bertempat di Hotel Grand Edge Semarang.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan angka PDRB Pengeluaran yang menggambarkan kondisi real di lapangan berdasarkan data dan fenomena. Komponen penyusun PDR-E terdiri dari:
- PKRT (Pengeluaran Konsumsi ruta)
- PKLNPRT (Pengeluaran konsumsi lembaga non profit yg melayani ruta)
- PKP (Pengeluaran konsumsi pemerintah)
- PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto)
- PI (Perubahan Inventori)
- Net Exim (Ekspor Impor)

Kamis, 28 Juni 2018

Validasi dan Editing Bersama
PMTB 2018

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian proses kegiatan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB 2018. Terbagi dalam kelompok eks karesidenan di Jawa Tengah, Bps Kabupaten Kendal termasuk dalam kelompok eks karesidenan Semarang. 

Bertempat di hotel Laras Asri Salatiga, tim validator/editor dari Kab. Kendal, Demak, Semarang, Grobogan, kota Salatiga dan kota Semarang serta pendampingan oleh tim dr nerwilis BPS Prov. Jateng melaksanakan validasi/edit dokumen PMTB yg telah selesai pendataan di lapangan pada Kamis-Jumat tgl 28-29 Juni 2018. Hal ini penting dilakukan sebagai upaya QAF (Quality Assurance Framework) atau kerangka penjaminan kualitas. Mekanismenya setiap dokumen dicek dan dicermati kembali kelengkapan isian dan konsistensi antar rincian dalam kuesioner. Sehingga diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses pengolahan. 
Temuan editor apabila isian tdk lengkap maka akan dikembalikan ke petugas utk konfirmasi dan diperbaiki.
Pada kesempatan ini hadir Kepala BPS Prov.Jateng Dr. Margo Yuwono yang memberikan pengarahan terkait Implementasi QAF dan Risk management dalam rangkaian proses bisnis BPS sehingga sebagai penyedia data mampu menyajikan data yang berkualitas..

#sekilas info PMTB
#QAF
#nerwilis

Sabtu, 09 Juni 2018

Belajar Ngitung NTP 

Sabtu ini, sedianya sudah liburan, namun ada agenda tambahan yang mesti diikuti. Hari ini kami belajar tentang NTP dan cara penghitungannya.
Hadir sebagai narasumber beliau Bp. Marsudijono yg sekarang resmi sbg Kapusdiklat BPS RI, menyempatkan waktunya untuk sharing ilmu pada kami (BPS Kab. Kendal). 
Terimakasih pak Edi (panggilan akrab beliau), hal ini sangat bermanfaat bagi kami untuk mencermati angka sehingga menghasilkan angka NTP yang menggambarkan indikator kesejahteraan petani secara real sesuai kondisi di lapangan.
Dan yang istimewa, beliau begitu semangat, sehingga menjadi motivasi bagi kami untuk turut semangat dalam belajar, mencermati data, dan menghitungnya dengan cermat sampai menghasilkan angka statistik yang tepat dan tentunya sangat bermanfaat sebagai indikator makro bagi arah kebijakan pembangunan..
Keep spirit for all ðŸ˜„😄..
Tugas menanti selepas Hari Raya nanti ðŸ˜„😄..

Kamis, 31 Mei 2018

STATISTIK DAN SAHABAT DATA

Dibalik Hari Tanpa Tembakau


Tanggal 31 Mei telah dicanangkan sebagai hari tanpa tembakau dan diperingati setiap tahun secara internasional sejak 7 April 1988 sampai sekarang. Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) pertama kali diperkenalkan oleh World Health Organization (WHO) Organisasi Kesehatan Dunia. Peringatan ini terus digaungkan setiap 31 Mei dengan tujuan agar masyarakat dunia memahami problem dan komplikasi yang timbul sebagai dampak konsumsi tembakau yang berlebih. WHO menaruh harapan besar agar peringatan hari tanpa tembakau ini dapat menyadarkan dan mendorong orang-orang untuk mengurangi atau sama sekali menghentikan konsumsi tembakau dalam bentuk apapun di seluruh dunia.
Kampanye terus digalakkan, tembakau tidak hanya ditemukan dalam bentuk tembakau utuh, tetapi juga dalam berbagai bentuk lain, seperti ceurutu, bidis, pasta gigi, kretek, pipa, tembakau kunyah, dan banyak lainnya. WHO melarang keras penggunaan produk tembakau dalam bentuk apapun. Melalui peringatan ini, masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kesadaran penuh bahwa merokok bisa menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), kanker paru, serangan jantung, stroke, penyakit jantung kronis, berbagai jenis kanker, dan lainnya.
Candu rokok bisa menyebabkan seseorang sulit menghentikan kebiasaan yang merugikan kesehatan ini. Apalagi kecanduan nikotin sangat buruk bagi kesehatan, termasuk bagi otak dan paru-paru. Pun bagi perokok pasif atau yang menghirup asap rokok dari para perokok, pasalnya, bahaya Asap rokok bagi kesehatan tubuh manusia bukan menjadi rahasia umum lagi. Akan tetapi, sekalipun semua orang tahu persis bahaya merokok bagi tubuh, hal ini tidak membuat para perokok serta-merta berhenti merokok. Selain itu, tidak hanya perokok aktif yang mendapatan efek negatif rokok, perokok pasif yang terkena asapnya saja bisa mendapatkan efek buruk dari rokok yang membahayakan tubuh, khususnya bahaya asap rokok bagi janin, paru-paru dan jantung.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menempatkan Indonesia sebagai pasar rokok tertinggi ketiga dunia setelah Cina dan India. Prevalensi perokok laki-laki dewasa, saat ini bahkan paling tinggi di dunia Kementerian Kesehatan.
Meski Hari Tanpa Tembakau Sedunia diperingati setiap tahun dengan deretan kampanye yang berlangsung, apakah perokok di Indonesia telah berkurang dari tahun ke tahun?
PEMINAT TEMBAKAU DI INDONESIA
Fakta menunjukkan bahwa Indonesia adalah Negara dengan jumlah perokok muda tertinggi di dunia. BPS telah mencatat bahwa satu dari empat pemuda di Indonesia adalah perokok dan mayoritas merokok setiap hari. Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional juga menghasilkan catatan bahwa persentase pengeluaran perkapita untuk Rokok Terhadap pengeluaran makanan sebesar 13,80 persen. Fakta lain menunjukkan bahwa lebih dari sepertiga atau 36,3 persen penduduk Indonesia saat ini menjadi perokok. Apabila dirinci menurut golongan umur pemuda yang merokok  setiap hari, data BPS menunjukkan sebesar 7,71 persen pemuda perokok berusia 16-18 tahun, 22,86 persen berusia 19-24 tahun dan sebanyak 30,02 persen perokok berusia 25-30 tahun.  
Meski secara regulasi umur konsumen telah dibatasi, namun jumlah pemuda yang merokok terus meninggi, bahkan sekitar 8 persen pemuda berusia dibawah 18 tahun telah merokok setiap hari. Kondisi ini sangat memprihatinkan, dan menunjukkan bahwa kualitas kesehatan generasi muda (pemuda) perlu mendapat perhatian mengingat perannya dalam pembangunan cukup signifikan sejalan dengan sloghan “pemuda harapan bangsa”.
KOMITMEN BERSAMA WUJUDKAN INDONESIA BEBAS ASAP ROKOK
Adanya  komitmen yang kuat, jejaring yang erat, dan tindakan pasti  Pemerintah Pusat dan Daerah bersama seluruh  masyarakat adalah modal dasar dalam mewujudkan Indonesia Bebas Asap Rokok.
Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di tingkat Kabupaten/ Kota hendaknya semakin diperluas cakupan dan jangkauannya di Indonesia  melalui penerbitan regulasi dan implementasi. Dewasa ini, sudah ada 220
Kabupaten/Kota di 34 Provinsi yang memiliki peraturan terkait Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Langkah ini penting demi melindungi masyarakat dari ancaman gangguan kesehatan akibat lingkungan yang tercemar asap rokok. Selain itu, apresiasi tinggi Kemenkes kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Anies Baswedan, yang telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 tahun 2015 tentang Kawasan Tanpa Rokok di lingkungan sekolah.

Guna meningkatkan kemauan dan kemampuan masyarakat untuk hidup sehat dengan upaya advokasi, sosialisasi, dan penerbitan regulasi, perlu diperkuat dengan pelembagaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta perilaku CERDIK, yang merupakan kepanjangan dari Cek Kesehatan Secara Berkala; Enyahkan Asap Rokok; Rajin Beraktifitas Fisik; Diet Sehat dan Seimbang; Istirahat Cukup; dan Kelola Stress.Upaya untuk mengurangi konsumsi tembakau harus terus digalakkan sebagai upaya untuk mencegah penurunan kesehatan yang berdampak pada penurunan kualitas generasi penerusdiantaranya dengan melakukan beberapa program pengendalian tembakau, antara lain kawasan tanpa rokok dan klinik berhenti merokok bebas biaya. “Saat Indonesia mengalami bonus demografi, kita memerlukan generasi yang sehat dan produktif.

Selasa, 01 Mei 2018

STATISTIK dan SAHABAT DATA

Survei PMTB, Investasi Tercatat, Ekonomi Menguat

Rencana Kerja Pemerintah tahun 2018, bertema “Memacu Investasi dan Infrastruktur untuk Pertumbuhan dan Pemerataan”, tema tersebut merupakan skala prioritas pada arah pembangunan nasional. Hal ini sejalan dengan rumusan Nawa Cita yang tertulis diantaranya: nawacita ke-(3) membangun Indonesia dari pinggiran, ke-(6) membangun produktivitas dan daya saing, ke-(7) Mewujudkan kemandirian ekonomi. Terkait dengan rencana kerja dan rumusan tersebut Pemerintah memerlukan data dan analisis yang akurat guna mendukung proses perumusan kebijakan yang lebih baik melalui pemetaan infrastruktur dan barang modal untuk mendukung terlaksananya tujuan pembangunan nasional.
Presiden sangat memahami dan perhatian terhadap data BPS. Presiden Joko Widodo menegaskan agar perencanaan pembangunan ‎dirumuskan dengan lebih fokus serta mengedepankan skala prioritas. Fokus Pemerintah tahun 2018 adalah Ekspor dan Investasi. Terkait investasi, tertuang dalam salah satu diantara 10 prioritas pembangunan Nasional urutan keempat adalah “Pengembangan Dunia Usaha dan Pariwisata” dengan salah satu programnya adalah “Perbaikan Iklim Investasi dan Penciptaan Lapangan Kerja”. Kegiatan prioritasnya adalah ketersediaan data PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) yang telah di disagregasi berdasarkan institusi (pemerintah, swasta, dan BUMN/BUMD) dan berdasarkan industri yang terdiri dari 17 kategori lapangan usaha.
Survei Disagregasi PMTB
Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah tersebut, Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama dengan kementerian PPN (Bappenas), pada tahun 2018 ini menyelenggarakan kegiatan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB yang dilaksanakan secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Jawa Tengah. Pendataan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB ini adalah untuk mewujudkan ketersediaan data disagregasi matrik PMTB, melalui pemetaan pembangunan dan perbaikan infrastruktur, nilai investasi kegiatan eksplorasi, izin penggalian, dsb, serta pembentukan barang modal menurut wilayah. Kegiatan ini berkoordinasi dengan dinas-dinas, responden seperti perusahaan nonprofit dan rumah tangga.
Konsep PMTB adalah pengeluaran untuk barang modal yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun dan bukan merupakan barang konsumsi. PMTB mencakup bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal, bangunan lain seperti jalan dan bandara, serta mesin dan peralatan. Pengeluaran barang modal sendiri, untuk keperluan militer tidak dicakup dalam rincian ini tetapi digolongkan sebagai konsumsi pemerintah. PMTB merupakan komponen penyumbang pertumbuhan ekonomi dan memberikan gambaran besar akan nilai investasi. Singkatnya, penambahan dan pengurangan pada suatu unit produksi dalam kurun waktu tertentu.
Survei Penyusunan Disagregasi PMTB dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pemerintah dalam pengalokasian anggaran sesuai target pertumbuhan yang hendak dicapai. Selain itu survei ini diharapkan dapat diperoleh data indikator untuk menunjang penghitungan PMTB bangunan menurut jenisnya, memperoleh data PMTB pemerintah yang bersumber dari APBN/APBD menurut jenis barang, memperoleh indikator untuk penghitungan usia pakai menurut jenis dan industri, dan menjadi sumber data untuk penghitungan stok kapital. Seluruh sektor institusi akan tercakup dalam kegiatan survei, mulai dari rumah tangga, pemerintah, perusahaan, hingga lembaga non-profit. Sekitar 37 ribu sampel akan diambil di seluruh Indonesia dan lebih dari 2.500 sampel berada di Jawa Tengah. Kegiatan pencacahan akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada Bulan April hingga Juni 2018. BPS Kabupaten/Kota dan Provinsi Jawa Tengah secara intens melaksanakan kegiatan sosialisasi baik formal maupun informal, untuk menyampaikan pelaksanaan kegiatan survei PMTB ini, diharapkan masyarakat (responden) memahami akan pentingnya survei ini, sehingga data yang dikumpulkan berkualitas dan lengkap.
Dukung dan Sukseskan Survei Disagregasi PMTB
Jumlah sampel Survei Disagregasi PMTB yang massive serta manfaat dari survei ini yang juga besar, maka sudah sepatutnya kita mendukung kegiatan Survei Penyusunan Disagregasi PMTB ini bersama. Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Survei Matrik PMTB, dimohon dukungan dari banyak pihak terkait, untuk memberikan data yang akurat dan valid, karena data yang akurat berpengaruh pada prospek investasi. Sehingga nilai investasi di suatu wilayah dapat tersedia secara agregat dan dapat dipergunakan sebagai bahan analisis dan pengambilan kebijakan bagi pemerintah pusat maupun daerah. Untuk Anda yang terpilih menjadi sampel nantinya, jawaban Anda sangat berarti dalam menentukan kebijakan pemerintah kedepan. Mari Bersama Kita Dukung dan Sukseskan Survei Disagregasi PMTB! Investasi tercatat, Ekonomi menguat, Kesejahteraan meningkat.

Sabtu, 07 April 2018

Urgency Data

Berselancar di dunia maya, banyak informasi yang bisa kita peroleh, mau yang mana tinggal pilih.
Alih alih pilah pilih lalu menemukan banyak inspirasi yang menggugah semangat untuk lebih berpacu menggali ide ide yang bisa dikembangkan dalam tulisan dan pemikiran tentang apa yang bisa dilakukan.
Kali ini tentang bagaimana bersinergi untuk lebih mendekatkan dan mengenalkan kepada stakeholder akan pentingnya data.
Karena data yang "Poor quality can be mislead" inilah urgency nya.. data yg tidak berkualitas akan menyesatkan.
Sehingga proses pengawalan ketat untuk fungsi controlling dan monitoring proses pengumpulan data harus benar benar dilakukan agar data yang dihasilkan adalah data berkualitas (akurat, valid, comparable, up to date, berkelanjutan)
Dan arah kebijakan yang diambil pun makin tepat..
Padatnya kegiatan BPS tahun ini, seyogyanya disikapi dengan cool dan tetap bersama saling memotivasi agar semua berjalan lancar sukses dan tepat waktu.

Senin, 19 Februari 2018

Yang Hampir Terlupakan

Tak terasa sudah hampir setahun aku disini, tepatnya mulai April 2017, aku resmi pindah di Kendal, dengan kedudukan baru yaitu sebagai Kasi Nerwilis BPS Kabupaten Kendal, setelah menunggu sekitar 3 bulan setelah pengumuman hasil open bidding pada Desember 2017, finally pada akhir Maret 2017, aku pun dilantik. dan per 1 April 2017, aku pindah tugas, hiks hiks antara sedih dan bahagia.

Sedih karena meninggalkan teman-temanku yang dalam kurun waktu yang tidak sebentar selalu bersama dalam suka maupun duka

Bahagia karena tentu akan berjibaku dengan hal-hal baru, yang harus aku pelajari dan cermati (eh serius banget nih) ya memang harus serius kalau tentang ilmu hehe. Hal yang baru, mengingat menimbang dan melihat betapa tidak sebentar aku di seksi statistik niaga dan jasa bidang distribusi BPS Provinsi Jawa Tengah, tepatnya sejak tahun 2003 sampai dengan 2017 (sekitar 14 tahun) nah kebayang kan betapa sudah demikian melekat unsur seksi di ninja itu pada diriku. dan dengan optimis (Insya Allah) aku berani mengambil challenge 'out of the box' from ninja.

Bismillah, pelan namun pasti dan harus dengan penuh percaya diri aku pun berjalan pelan kadang berlari mulai menapaki dunia Nerwilis. yang rumit tapi asiiiik.

Aku teringat hampir pada semua perjalananku di Ninja, yang asik, yang sedih, yang lebay, yang baper dan semua-muanya. Insya Allah tidak akan kulupa.
itulah mengapa kutuangkan dalam blog ku ini, Blog yang juga hampir terlupakan karena begitu lamanya tak kuperhatikan.. maafkan aku yang blog ku saiyang..